Pengertian
OLAP
merupakan Sintesadinamis, analisis, dankonsolidasidaridata multidimensi dengan
volume yang besar. OLAP merupakan terminologi yang menerangkan teknologi yang menggunakan
view multidimensi penge-lompokkan data untuk menyedia-kan akses cepat terhadap informasi
strategis untuk keperluan analisa lebih lanjut. Adapun kenapa OLAP banyak
digunakan karena meningkatkan produktifitas pemakai akhir bisnis, pengembangIT,
dan keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih dan akses tepat waktu terhadap
informasi strategis dapat membuat pengambilan keputusan lebih efektif.
Online
Analytical Processing atau disingkat OLAP
adalah sebuah pendekatan secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap
kueri analitik yang multidimensi di dalam alam. OLAP adalah bagian dari
kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan
antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah
pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen
proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan
bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama
database OLTP (Online Transaction Processing).
Database yg
dikonfigurasikan untuk pelayanan OLAP model data multidimensi, bisa digunakan
untuk analisis komplek dan kueri khusus (ad hoc) dengan suatu laju waktu
eksekusi. Mereka meminjam aspek database navigasi dan database hierarki yang
lebih cepat daripada yang sefamilinya. Nigel Pendse menyarankan suatu alternatif dan mungkin istilahnya lebih deskriptif
yang menjelaskan bahwa konsep OLAP adalah Analisis Cepat dari Informasi
Multidimensi yang dapat di-sharing (FASMI), keluaran dari kueri OLAP ditampilkan secara
khusus dalam format matrik atau pivot. Dimensinya membentuk baris berupa ukuran
dan kolom berupa nilai dari matrik.
Kategori Peralatan
OLAP
PeralatanOLAP
dikategorikansesuaidenganarsitekturbasis data yang digunakan (menyediakanda-tauntukkebutuhanOLAP).
3 kategoriutamaperalatanOLAP
(Berson& Smith, 1997) :
a. Multi-dimensional OLAP (MOLAP atauMD-OLAP)
b. Relational OLAP (ROLAP), disebutjugamulti-relational
OLAP
c. Managed Query Environment (MQE),
disebutjugahybrid OLAP (HOLAP)Desain Konsep
Di dalam
inti sebarang sistem OLAP merupakan konsep dari sebuah kubus OLAP (disebut juga
sebagai kubus multidimesi atau hiperkubus) yang terdiri dari numeric fact
yang disebut ukuran dan dikategorikan sebagai dimensi. Kubus metadata secara
khusus terbuat dari sebuah skema bintang atau skema kristal salju dari tabel di
dalam sebuah database yang berhubungan. Ukuran diturunkan dari rekord dalam fact
table dan dimensi-dimensi yang diturunkan dari tabel-tabel dimensi.
Setiap pengukuran bisa dijadikan
gagasan karena memiliki sebuah himpunan label, atau meta-data yang dihubungkan
dengannya. Sebuah dimensi merupakan apa yang dijelaskan label-label ini; ia
juga menyediakan informasi tentang ukuran.
Contoh sederhana untuk menjadikan
kubus yang berisi penyimpanan sales sebagai ukuran dan tanggal/jam sebagai
sebuah dimensi. Setiap penjualan memiliki label tanggal/jam yang menjelaskan
lebih tentang penjualan itu.
Sebarang jumlah dimensi dapat
ditambahkan ke struktur seperti penyimpanan, kasir, atau pelanggan dengan
menjumlahkan sebuah kolom ke fact table. Bisa pula analis melihat ukuran
sepanjang sebarang kombinasi dari dimensi-dimensi itu.
Contoh:
Fact Table Penjualan
+-----------------------+
| Besar_jual | jam_id |
+-----------------------+ Dimensi Jam
| 2008.08 | 1234 |---+ +----------------------------+
+-----------------------+ | | jam_id | stempeljam |
| +----------------------------+
+---->| 1234 | 20080902 12:35:43|
+----------------------------+
• Meningkatkan produktifitas pemakai
akhir bisnis, pengembang IT, dan keseluruhan organisasi. Pengawasan yang lebih
dan akses tepat waktu terhadap informasi strategis dapat membuat pengambilan
keputusan lebih efektif.
• Mengurangi “backlog” pengembangan
aplikasi bagi staf IT dengan membuat pemakai akhir dapat merubah schema dan
membangun model sendiri.
KeuntunganOLAP
• Penyimpanan - pengawasan organisasi melalui integritas data koorporasi
sebagai aplikasi OLAP tergantung pada data warehouse dan sistem OLTP untuk
memperbaharui sumber tingkatan data mereka.
• Mengurangi aktifitas query dan lalulintas jaringan pada sistem OLTP atau
pada data warehouse
•Meningkatkan
hasil dan keuntungan secarap otensial dengan mengizinkan organisasi untuk merespon permintaan pasar lebih cepat
PenyajianData Multidimensi
•Server basis data OLAP menggunakan struktur
multidimensi untuk menyimpan data dan hubungan antar data. Struktur multidimensi
data dapat digambarkan seperti kubus data, dan kubus didalam kubus data. Setiap
sisi kubus adalah sebuah dimensi.
•Data multidimensi adalah data yang
dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran
•Contoh
atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang,
contoh
atribut ukuran adalah jumlah barang
Server basis data OLAP
multi dimensimendukungoperasianalitikal, seperti:
•Konsolidasi melibatkan pengelompokkan data seperti ekspresi
roll-up sederhana atau kompleks yang melibatkan hubungan antar data.
•drill-down : kebalikan dari konsolidasi,
menampilkan data secara rinci yang berisikan penggabungan data.
•slicing & dicing (atau dikenal dengan istilah
pivoting) : menerangkan kemampuan untuk melihat data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Contoh dalam bentuk gambar :
Kesimpulan :
Contoh dalam bentuk gambar :
Kesimpulan :
1.
Server basis data OLAP
multi dimensi mendukung operasi analitikal, seperti:
konsolidasi, drill-down, slicing & dicing.
2. Peralatan OLAP dikategorikan sesuaidenganarsitekturbasis
data yang digunakan (menyediakandata
untukkebutuhanOLAP), terdiridari: multi-dimensional OLAP, relational OLAP dan hybrid OLAP.