Sabtu, 13 September 2014

Tips Sederahana Merawat Sistem Kelistrikan Motor


Berikut ini tips untuk merawat kelistrikan pada motor sobat modif, kelistrikan motor sangat penting dan berpengaruh besar pada performa sepeda motor baik secara langsung maupun tidak. Gejala yang langsung kita rasakan bisa berupa tiba-tiba motor mogok, mesin tidak bisa dihidupkan dll. Sedangkan yang tidak langsung contohnya motor tiba-tiba ngadat dan kecepaatan tinggi tiba-tiba drop serta bohlam pun sering putus.

Nah untuk meminimalisir terjadinya kejadiaan seperti disebutkan diatas,ada beberapa yang harus sobat modifperhatikan.

1. Battery / aki
Aki berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh sepul kemudian digunakan untuk menghidupkan mesin melalui dinamo starter/elektrik starter, selain itu juga sebagai sumber energi bagi penerangan motor, klakson, lampu-lampu dll. Jika sel-sel aki dalam kondisi buruk, maka aki tersebut tidak dapat menyimpan arus dengan baik dan jika rusak maka sel aki tidak dapat menyimpan arus sama sekali.

Secara umum, aki pada motor memakai salah satu dari dua jenis aki, aki basahd dan aki MF (Maintenance Free) atau aki kering. Aki kering cenderung minim perawatan, usia aki rata-rata sampai 2 tahun setelaah itu harus diganti aki baru. Aki basah, sobat modif harus senantiasa memperhatikan volume air aki, jangan melebihi batas normal dan pula jangan sampai kurang. rutinlah mengecek, merawat dan menjaga air aki, maka umur aki pun bisa lebih lama.

2. Kabel bodi
Bertambahnya usia motor kondisi kabel-kabel pada motor sobaat modif menjadi turun kualitasnya. Periksa sambungan dan soket-soket pada kabel.

Lalu cek pembungkus kabel yang biasanya aus karena sudah lama pemakaian, pastikan semua dalam kondisi baik. Gantilah kabel bodi yang telash aus dengan yang genuine part sesuai dengan merek motor sobat modif.

3. Regulator / Kiprok
Kiprok motor mempunyai peranan yang sangat vital. Fungsi kiprok adalah mengubah dan menyetabilkan tegangan arus yang dihasilkan oleh sepul yang masih berupa arus searah dan tegangan berubah-ubah sesuai putaran mesin yang menjadi arus searah dan stabil.

Pada umumnya, beberapa komponen motor memakai arus searah dan tegangan sebesar 12 volt aki dsb. Jika ada masalah pada kiprok, maka pengisian arus aki menjadi berlebihan, tegangan pada aki pun akan jauh melebihi 12 volt,dampak kerusakan pada aki lalu lampu-lampu pada motor menjadi cepat putus karena tegangan tidak stabil.Periksa dan jaga kondisi kiprok dengan rutin. Jika lampu sering putus, waspadai komponen tersebut.

4. Generator / Sepul
Berfungsi sebagai pembangkit listrik pada motor, menyuplai arus listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Arus yang dihasilkan AC (bolak - balik), kemudian arus akan dikonversikan menjadi arus DC (searah) melalui kiprok. Banyak komponen yang disuplai oleh sepul seperti lampu, CDI dsb.Peran sepul pada motor sobaat modif sangat vital. Sobat modif hanya bisa menjaga dengan selalu rutin mengganti oli mesin dan rutin mengecek kapasitas oli agar jangan sampai berkurang, karena oli berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin, sehingga jika oli berkurang akan terjadi panas pada mesin yang akan berlebihan sehingga berakibat lilitan kawat tembaga pada sepul akan mudah hangus.

Demikin tips yaang dapat sobat modif laakukaan, agar kondisi motor sobat modif selalu dalam kondisi. Semoga bermanfaat. :-)

 
Design by MotorMotif | Bloggerized by MotorMotif - Theme Blog | MotorMotif